GUSTAVO POYET

Gustavo Poyet tiba di sisi Chelsea yang sedang berubah kekayaan pada tahun 1997, The Blues segar dari menang piala pertama kami selama 26 tahun, dan gelandang Uruguay dengan tujuan-Nya, perayaan riang dan antusiasme menular adalah bagian penting dari empat tahun kenangan yang diikuti .

Hit instan dengan penggemar, musim tampak lebih dari hanya dua bulan karena cedera cruciatum kejam, namun pemulihan itu cukup cepat untuk mencetak gol dasi-perubahan di Piala Winners yang 'semi-final dan bermain di kemenangan akhir di Stuttgart.

Tujuan penting menjadi merek dagang Poyet. Dia terjaring sebuah UEFA Piala Super pemenang dan tujuan yang memenuhi syarat Chelsea untuk kampanye Liga Champions pertama kami, ditambah dua gol di Piala FA semi final.

Tujuan yang terlalu banyak, dengan 14 gol dari lapangan tengah di musim kedua ketika ia tidak melewatkan tiga bulan karena cedera yang ditimbulkan oleh pelanggaran buruk pada Boxing Day, banyak fans percaya bahwa Chelsea akan memenangkan liga.

Menjalankan waktu-besar dan musim semi atletis membuatnya mematikan di udara dan ia teknik berlimpah dengan kakinya, tetapi keputusan Gianluca Vialli tidak mulai dia dalam kekalahan Liga Champions melawan klub Barcelona ia kenal baik dari bermain Spanyol meninggalkannya dengan berat hati, dan meskipun ia mencetak 12 gol di musim hanya di bawah Claudio Ranieri, ia jatuh korban keinginan manajer baru untuk merubah skuad.

Dia dijual ke Tottenham sebagai 33 tahun seharga £ 2m dan segera mengalahkan mantan klubnya dalam cangkir semifinal, peredupan legenda di mata beberapa fans Chelsea, tapi 49 gol dalam 145 penampilan adalah rasio tujuan baik untuk pemain tengah, meskipun satu dipelihara oleh efektif penggantinya, Frank Lampard.